jawaban kuis bioteknologi perikanan


1.     Jelaskan pengertian bioteknologi perikanan
Pengertian bioteknologi perikanan adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk  hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang di tekankan pada bidang perikanan. misalnya penggunaan bioflok, penambahan probiotik pada pakan alami.
2.     Sebutkan dan jelaskan alasan penggunaan mikroba sebagai agen bioteknologi
a.     Mikroba mudah berkembang biak.Mikroba dapat membelah diri rata2 dalam 20  menit. Sehingga sangat mudah untuk diperbanyak dalam jangka waktu yang sangat singkat. Sehingga agen mikroba yang kita butuhkan tidak akan kekurangan stock.
b.     Mikroba mudah dimodifikasi sifat dasarnya. Mikroba mudah dirubah karakteristiknya dengan memodifikasi gen agar dihasilkan mikroba yang diinginkan karakteristiknya.
c.      Ekstraseluler. Mikroba makan secara ekstraseluler, sehingga dia makan dengan mengeluarkan enzim. Dan oleh karna itu mikroba sering digunakan untuk agen bioteknologi karna mudah mengeuarkan enzim yang dibutuhkan.
d.     Mampu memproses bahan baku pangan dengan cepat
3.     Sebutkan salah satu produk perikanan yang memanfaatkan mikroba sebagai agen bioteknologi.  Jelaskan peranan mikroba dalam proses produksinya

Salah satu pemanfaatan mikroba dalam perikanan adalah penggunaan bioflok. Dalam hal ini, pakan biasanya ipandang sebagai sumber polutan terbesar dalam budidaya, karena ikan atau udang hanya mampu memanfaatkan protein pakan sekitar 25%, sehingga dibutuhkan protein tinggi untuk mengkompensasi pemanfaatan protein yang rendah tersebut. Dan pakan  formulasi biasanya hanya ditujukan pada ikan atau udang target dan mengabaikan kontribusi nutrisional terhadap lingkungan. Di sistem air deras, kontribusinya mungkin dapat diabaikan. Tetapi disistem intensif dengan sedikit atau tanpa ganti air dan bermuatan organic yang berat, seperti petak udang atau ikan nila, pengaruhnya sangat substansial. Oleh karena itu, masalah yang sering muncul berhubungan dengan intensifikasi budidaya adalah akumulasi ammonia di air sebagai produk akhir metabolisme yang utama dari katabolisme protein/de-aminasi protein. alternative treatment limbah adalah mengintensifkan prosesing microbial terhadap limbah untuk memudahkan mencapai panen yang tinggi dengan sedikit atau tanpa ganti air.
Konsep bioflok sangat sederhana : limbah nitrogen yang berpotensial racun diubah menjadi protein oleh bakteri, yang kemudian bisa dimanfaatkan oleh udang atau ikan dengan demikian udang atau ikan dapat memanfaatkan protein ganda dari protein pakan dan protein mikroba, yang sebenarnya merupakan suatu recycling protein pakan yang tak termanfaatkan.